HANTU (GHOST)
Hantu seperti yang dikenal manusia, sering
dikaitkan dengan penampakan sesuatu, setengah materi, setengah
roh. Roh tidak dapat dilihat oleh mata manusia biasa, namun kita
bisa mengenali dari akibatnya.
Di Internet, kita jumpai site semacam Ghostweb yang memasang foto-foto dan merekam suara hantu, yaitu
semacam pola energi yang berbentuk kabut atau berbentuk sesuatu
bulatan. Banyak cerita mengenai hantu juga dimuat. Kadang-kadang
dalam potret, kita jumpai semacam kabut atau bulatan yang tidak
kelihatan mata manusia biasa. Itulah realitas hantu.
Hantu memang bisa berarti:
- Midwayers, yaitu yang
sering disebut Jin. Midwayers dapat dibadi dua. Pertama
midwayers primer adalah keturunan para staf Planetary
Prince. Jumlahnya tiap planet adalah 50.000. Dari
struktur tubuh mereka lebih dekat ke malaikat, sehingga
sulit dan jarang sekali dilihat manusia. Pada waktu
pemberontakan Lucifer, sebagian besar mereka memberontak
dan menjadi roh-roh jahat. Midwayer sekunder jumlahnya
sekitar 2000, adalah keturunan dari Adam dan Hawa (hal 415). Mereka lebih bersifat material,
sehingga kadang-kadang bisa dilihat manusia. Mereka tidak
berkembang-biak. Tugas midwayers adalah membantu
malaikat, melayani planet dan umat manusia, dan mereka
bisa menguasai binatang buas (hal. 864-5, 1250).
Midwayers adalah penduduk bumi yang sebenarnya. Midwayers
yang masih setia dipimpin oleh 1-2-3 (hal. 514), dan
merekalah yang membantu buku Urantia diwahyukan.
Midwayers punya kekuatan fisik luar biasa, menggulingkan
batu penutup kubur Yesus (paper 189). Hati-hatilah bagi
orang yang pergi ke dukun, kemungkinan dia akan diberi
pengikut Jin yang jahat. Lihat juga paper 77 mengenai
Midway Creatures.
- Jiwa orang yang telah meninggal. Jiwa bisa
diubahkan menjadi tubuh Morontia. Tubuh ini disebutkan
dalam Alkitab sebagai Tubuh Kemuliaan. Para paranormal
menyebutnya Tubuh Astral. Tubuh Morontia adalah
tubuh-antara sebelum mencapai level Tubuh Roh. lihat
mengenai Riwayat manusia. Lihat
bab mengenai Kematian untuk penjelasan lebih lanjut. Pada waktu
kematian, maka Roh Allah akan meninggalkan tubuh dan
kembali ke Divinington di Sorga. Jiwa manusia adalah
formula identitas yang dinamis, tetapi setelah tubuh
mati, maka jiwanya akan menjadi statis dalam kondisi
tidur. Jika orang itu dianggap lolos seleksi, maka dia
akan dibangkitkan kembali dalam tubuh kemuliaan
(morontia) di dunia kebangkitan di satelit planet
Jerusem. Yang terjadi adalah kembalinya Roh Allah, masuk
dan menghidupkan kembali orang itu. Yesus setelah
meninggal, mengalami hal itu, dan Dia menyatakan dirinya
berulang-ulang dalam wujud morontia (paper 190, 191, 192, 193). Banyak cerita
orang yang telah meninggal, sampai 40 hari lamanya masih
bisa nampak. Sama kasusnya dengan Yesus. Inilah bukti
terbaik bahwa ada kehidupan setelah kematian. Yesus
menunjukkan jalannya. Wujud morontia bisa menembus
tembok, bisa kelihatan, bisa makan. Lihat paper 47 dan 48 mengenai Morontia
Life.
- Ada kemungkinan orang yang pada waktu
hidupnya terikat oleh setan dan mati, maka jiwanya
dimasuki oleh roh setan dan hidup lagi sebagai hantu.
Buku Urantia tidak menyebutkan hal itu, namun itu
kemungkinan yang masuk akal.