KELAHIRANNYA
YESUS lahir di Bethlehem (paper 122), pada siang hari tanggal 21 Agustus tahun 7 sebelum Masehi dalam sebuah kandang atau gua tempat penyimpanan biji-bijian (lumbung) yang diubah menjadi penginapan, dengan dibantu sesama pengunjung kota Bethlehem yang hendak mendaftarkan diri dalam sensus yang diadakah oleh Kaisar Augustus. Sensus itu tertunda pelaksanaannya setahun di wilayah Palestina akibat tantangan dari orang Yahudi.
Yesus adalah anak yang lahir normal dari perkawinan Yusuf dan Maria. Pemberitahuan Gabriel pada Maria, mimpi Yusuf, dan latar belakang Yusuf dan Maria diceritakan lengkap dalam paper 122 pasal 1,3,4,5 dan 6. Perjalanan ke Bethlehem diceritakan dalam paper 122 pasal 7.
Orang Majus yang datang adalah para astrolog dari kota Ur, Mesopotamia. Mereka melihat tanda yang aneh di langit, yaitu konjungsi atau pertemuan dua planet Yupiter dan Saturnus yang terjadi 3 kali dalam satu tahun. Konjungsi ini terjadi pada konstelasi Pisces pada tanggal 29 Mei, 29 September, dan 5 Desember tahun 7 Sebelum Masehi. (Saya sudah mencek ini dalam Cd-software Astronomi- Redshift-DK Multimedia, luar biasa - nugi). Ada seorang guru diantara mereka mendapat mimpi bahwa "terang hidup" akan muncul sebagai seorang bayi di antara orang Yahudi. Mereka mengirim 3 utusan yang mencari-cari tanpa hasil, sampai akhirnya bertemu dengan Zakaria dan diberitahu mengenai bayi Yesus. Para Magi ini datang dan menyembah bayi Yesus.
Pada masa tradisi hanya diturunkan secara oral dari mulut ke mulut, ada banyak kemungkinan mitos dianggap kebenaran. Cerita Yesus dilahirkan dari perawan adalah mitos. Demikian pula dengan cerita malaikat yang menyanyikan pujian dan didengarkan oleh para gembala. Para malaikat serafim memang berkumpul di atas kandang Bethlehem dan menyanyikan pujian, tetapi tidak terdengar oleh telinga manusia. Perhatikan bahwa cerita kelahiran Yesus ini wajar seperti halnya kita semua.