Sorga adalah pusat dari alam semesta, dan tempat kediaman Allah Bapa, Anak dan Roh. Sorga adalah tempat yang material dan spiritual. Semua ciptaan berdiam dalam tempat-tempat material, maka pusatnya juga harus material. Demikian pula hal-hal spiritual dan makhluk spiritual juga nyata ada. Kebesaran Sorga jauh di atas pemahaman akal manusia.
Sorga adalah kediaman ilahi. Itulah tempat kediaman Allah. Allah Bapa diam persis di tengah, di permukaan atas Sorga yang berbentuk bundar (circular), bukan bulat (spherical). Hadirat Allah Bapa ini langsung dilingkupi oleh hadirat Anak yang Kekal, dan diliputi lagi oleh hadirat Roh Yang Tanpa Batas.
Allah diam di Sorga untuk selamanya. Bapa berpusat secara kosmis, berpribadi secara spiritual, dan berdiam secara geografis di tempat ini. Allah hadir secara literal (apa adanya), secara personal (pribadi), dan secara nyata (aktual). Seandainya Allah pergi dari Sorga, akan terjadi malapetaka. Sebab semuanya berpusat pada Allah di Sorga.
Manusia sulit mendapatkan Sorga, karena jaraknya yang terlalu jauh. Namun bagi para makhluk roh tingkat tinggi, lokasi Sorga itu mudah ditemukan, sama seperti kita manusia mendapatkan lokasi Jakarta, New York atau tempat lain di Bumi. Bayangkan negara Rusia yang dipimpin oleh Presidennya. Tempat itu ada, walaupun mungkin kita belum pernah ke sana. Demikian pula Sorga. Bahwa hanya sedikit makhluk yang pernah sampai ke sana, tidak berarti tempat itu tidak ada, atau bahwa Bapa itu tidak ada.
Bagaimana cara sampai ke Sorga? Jika kita punya waktu dan cara masuk, memenuhi persyaratan rohani, dan cukup mendapat bimbingan, maka kita akan dibawa melalui bintang-bintang alam semesta, menempuh sirkuit demi sirkuit, perjalanan panjang ke dalam, sampai akhirnya sampai di depan terang pusat dari kemuliaan spiritual Allah Bapa.
Keadaan Sorga
Bentuk Sorga tidak bulat seperti planet. Bentuknya ellipsoid, dan diameter utara-selatannya lebih panjang sedikit (1/6) daripada diameter barat ke timurnya. Permukaannya datar. Jarak dari permukaan atas ke bawah adalah sepersepuluh diameter barat-timur.
Bagian Sorga adalah sebagai berikut :
Sorga dikitari oleh 21 Dunia Suci (Sacred Spheres), 7 milik Bapa, 7 milik Anak, dan 7 lagi milik Roh. Di sebelah luarnya dikitari lagi oleh Havona, yaitu 1 Milyar dunia yang beredar dalam 7 lapis orbit. Di luarnya lagi adalah dark-matter, kumpulan materi tak bercahaya berukuran raksasa, yang beredar di sebelah luarnya lagi. Dunia Havona sering disebut alam semesta pusat (central universe).
Denah Sorga.
Gambar 21 Dunia Suci, Paper 13. Sacred Spheres of Paradise
Gambar Alam Semesta Pusat (Central Universe), sumber dari www.ubook.org
Keterangan : Sorga ada di tengah, dikelilingi oleh 21 Dunia Suci, kemudian 1 Milyar Dunia Havona, kemudian di luarnya lagi kumpulan massa darkmatter horizontal dan vertikal.
Substansi Sorga adalah khas, adalah semacam organisasi potensi ruang yang homogen dan tidak dijumpai di tempat lain manapun. Materialnya tidak hidup, tidak juga mati. Itulah pernyataan non-spiritual pertama dari Allah Bapa. Ada yang menyebutnya dengan nama absolutum. Sorga adalah Sorga, tanpa duplikat. Sorga hadir tanpa waktu dan tanpa lokasi dalam ruang.
Ruang (space) dimulai dari Sorga bagian Bawah. Waktu dimulai dari Sorga bagian Atas. Gerakan tidak ada di Sorga. Yang ada adalah kehendak. Walaupun demikian, ada konsep jarak absolut dapat digunakan untuk menjelaskan lokasi relatif di sana. Sorga itu non-spatial (tidak ber-ruang). Areanya absolut dan dapat berfungsi dalam hal-hal yang tidak terpahami akal manusia.
SORGA ATAS
Sorga Atas adalah ada tiga tempat kegiatan besar : Hadirat Tuhan, Tempat Maha Kudus (Most Holy Sphere), dan Tempat Kudus (Holy Sphere). Tempat MahaKudus adalah tempat yang luas di seputar Hadirat Tuhan yang berfungsi untuk tempat penyembahan, trinitisasi dan pencapaian spiritual tingkat tinggi. Tempat ini seluruhnya spiritual. Bagi manusia yang material, tempat yang spiritual seluruhnya ini tidak akan nampak.
Tempat Kudus dibagi menjadi 7 lingkaran konsentris (memusat). Ini adalah tempat-tempat para penduduk Sorga, dan penduduk Havona serta makhluk alam semesta yang berkunjung ke Sorga. Jumlah kamar yang disediakan amat sangat besar. Perhitungan saya atas data Buku Urantia pada halaman 121 menyebutkan angka 10 pangkat 33 (1 dengan 33 angka nol di belakangnya), dikalikan 7 pangkat 7; atau sama dengan 823.543 dikalikan 10 pangkat 33. Itupun masih banyak tempat yang tersedia.
Di Tempat Suci ada semacam museum barang-barang material dari seluruh alam semesta. Museum semacam itu juga ada di Sorga bagian Sisi Samping.
Tempat ini sering disebut Rumah Bapa, Tempat Tinggal di Rumah Bapa, Fathers Mansion ( = rumah besar).
SORGA BAGIAN SISI SAMPING
Bagian Samping ini antara lain diisi oleh wilayah pendaratan dan keberangkatan berbagai pribadi roh. Karena bagian samping ini bersinggungan dengan ruang yang tidak diisi-ditembus (non-pervaded), maka pendaratan hanya bisa dilakukan dari samping (dari Sorga Atas dan Bawah, tidak ada ruang yang bisa ditembus, dan tidak bisa dimasuki oleh malaikat transport).
Ketujuh Master Spirit berdiam di Tujuh Dunia Suci Roh, namun juga memiliki pusat di Sorga bagian Samping
Bagian Samping juga ditempati dengan tempat pameran para Creator Son. Saat ini ada 7 Trilyun tempat historis yang telah dibangun. Walaupun demikian, tempat yang dipakai relatif masih kosong. Masih sangat luas tempat yang tersedia, untuk pemakaian masa depan.
SORGA BAGIAN BAWAH
Pribadi tidak ada yang berkunjung ke sana. Ini adalah pusat dari Unqualified Absolute yang tidak berpribadi.
Semua force, energi, dan materi adalah satu. Semua berasal dari Sorga Bawah, dan akan kembali ke sana. Ruang adalah bukan energi. Ruang tidak berasal dari Sorga Bawah.
RESPIRASI RUANG DAN FUNGSI RUANG
Ruang (space) berespirasi (seperti bernafas). Semua ruang berekspansi dan berkontraksi, berdenyut. Respirasi ini mempengaruhi ruang yang diisi (horizontal), dan ruang yang tidak diisi (vertikal).
Bentuk ruang mirip seperti hourglass-pengukur waktu dari yang diisi pasir. Di atas dan bawab Sorga ada cadangan reservoir ruang yang belum ditembus. Jika ruang yang telah ditembus itu mengembang, maka ruang yang belum ditembus akan mengerut, demikian sebaliknya.
Siklus per denyutan adalah 1 Milyar tahun Bumi. Saat ini adalah masa pertengahan denyutan, sehingga jarak vertikal (ruang belum diisi) dan jarak horizontal (ruang diisi) kira-kira sama (mungkin sudutnya membentuk 45 derajat). Bayangkan dengan bentuk sebuah salib maltese.
Seperti disebutkan, di atas Sorga Atas tidak ada ruang. Yang ada di sana adalah ruang yang tidak ditembus (non-pervaded). Ruang tidak menyentuh permukaan Sorga atas dan bawah.
Ruang adalah pemberian Sorga. Ruang diisi seluruhnya oleh potensi ruang Unqualified Absolute.
Gravitasi adalah pegangan (grasp) dari hadirat fisik Sorga. Gravitasi itu mahakuat, berpusat di Sorga, ditambah oleh dark matter raksasa yang mengelilingi Havona, dan diseimbangkan oleh reservoir Sorga atas dan bawah.
Ruang tidak responsif terhadap gravitasi, tetapi bertindak sebagai penyeimbang. Contoh, tanpa adanya ruang, maka hasil suatu ledakan tidak akan menyebar kemana-mana. Ruang juga mempunya pengaruh anti-gravitasi, ruang bisa menetralisir gravitasi.
Gravitasi Sorga adalah gravitasi absolut. Gravitasi yang lain hanya lokal atau linier. Berbagai bentuk force dan energi memiliki respon terhadap gravitasi dalam beberapa tingkat :
Sorga unik karena di sanalah asal mula segala sesuatunya, dan ke sanalah tujuan akhir segala pribadi roh. Memang tidak semua makhluk roh, khususnya yang rendah ditentukan menuju Sorga. Tetapi Sorga adalah cita-cita semua makhluk supermaterial.
Sorga adalah pusat ketidak-terbatasan secara geografis. Sorga kadang-kadang disebut alam semesta ilahi, tetapi sebetulnya bukan. Sorga adalah dalam suatu eksistensi yang eksklusif dan kekal, tidak termasuk pada alam semesta yang diciptakan.
Waktu Allah Bapa menjadikan Anak sebagai pernyataan pribadi roh absolut, secara bersamaan Dia menjadikan Sorga sebagai pernyataan non-pribadi absolut. Bapa menjadikan dua realitas : pribadi dan bukan pribadi. Tegangan di antara keduanya segera dijembatani oleh munculnya Roh sekaligus beserta Havona.
Sorga bukan Tuhan. Sorga tidak memiliki kesadaran. Sorga adalah POLA absolut. Dia tidak bisa ditransmisi seperti pribadi. Namun pola bisa diduplikasi atau diperbanyak. Aktualitas semua potensinya dapat dilihat di Havona. Sorga itu mulia dan ideal. Sorga bersama Havona adalah pola untuk semua ibukota dan organisasi alam semesta.
Sorga adalah ibukota semesta. Ke sanalah tujuan semua manusia yang mau melakukan kehendak Allah, menempuh perjalanan sangat panjang.
Hal-hal yang lain dapat dilihat pada Paper 11.