Menurut Ensiklopedi Indonesia, pusat galaksi Bimasakti terletak pada rasi Sagittarius. Diameter Bimasakti adalah sekitar 100.000 tahun cahaya, dengan tebal sekitar 150 tahun cahaya, berbentuk seperti piringan. Isinya ditaksir sekitar 100 Milyar bintang. Jara Matahari ke pusat galaksi adalah sekitar 30.000 tahun cahaya. Jarak ke galaksi terdekat, Andromeda, adalah 2,2 juta tahun cahaya.
Penemuan Hubble (www.seds.org - hubble 94-15.txt), menemukan bahwa kumpulan galaxy dekat kita dalam jarak 500 juta th cahaya bergeser terhadap galaxy yang lebih jauh. Berarti kita memang ada dalam satu kumpulan galaksi yang bergerak bersama-sama. Saat ini disebut galaksi local group.
Penemuan terbaru dari teleskop Hubble yang dimuat di internet dan majalah-majalah astronomi antara lain adalah :
Seds- 94-20
Pembentukan tata surya ditaksir sekitar 5 Milyar tahun yang lalu. Asalnya adalah sebuah supernova.
Seds- 97-25.
Galaksi terjauh yang dapat diamati adalah sekitar 13 M th cahaya. Galaksi itu masih muda, masih dalam pembentukan.
Galaksi Andromeda, terletak di luar superuniverse yang berpenduduk (copyright Redshift-DK Multimedia), menurut Urantia Book, belum didiami dan diorganisir
Data menurut Buku Urantia sbb:
Superuniverse Orvonton adalah satu diantara 7 superuniverse.
p32 : Diameter superuniverse 250.000 th cahaya. Jarak dari kita ke pusat galaksi (Jerusem-Uversa) sekitar 200.000 th cahaya.
p15. BimaSakti-Milky Way adalah pusat Orvonton. berbentuk seperti jam, agak memanjang oval. Orvonton dibagi 10 Major sector. Sebagian besar dapat dilihat dengan musah, namun ada pula yang sulit diamati dari bumi. Tiap major sector dibagi menjadi 10 minor sector. Tiap minor sector dibagi lagi menjadi 100 local universe.
Inilah Milky-Way, dipotret dengan wide angle camera (sumber dari CD-ROM Redshift- copyright DK Multimedia)
Pusat Milky-Way (sumber dari CD-ROM Redshift- copyright DK Multimedia). Perhatikan adanya dark-matter raksasa yang menutupi sebagian pusat galaksi
p15. Pusat Sagittarius adalah pusat minor sector.
ALAM SEMESTA LOKAL (LOCAL UNIVERSE) NEBADON
p32 : Nebadon adalah 1 diantara 100.000 local universe yang lain dalam Orvonton. Tetangga universe kita a.l Henselon, Sanselon, Portalon, Wolvering, Avalon, dan Alvoring. Nebadon saat ini bergerak ke arah tenggara dalam Orvonton. Nebadon memiliki planet yang didiami berjumlah 3.840.101 planet.
p43. Local Universe Nebadon terdiri dari 100 konstelasi.
Nebadon mengitari Sagittarius-pusat minor sector (Paper 15 dan 43).
KONSTELASI (CONSTELLATION) NORLATIADEK
Konstelasi Norlatiadek dengan ibukota Edentia, diperintah oleh 3 Most Highs, yang merupakan masuk dalam golongan Vorondadek, dan perwakilan Trinitas yaitu Faithful of Days.
Ibukota terdiri dari 771 planet buatan, salah satunya adalah Edentia.
Edentia besarnya 100 x ukuran bumi, dikelilingi 70 planet utama berukuran 10 x bumi, dan masing-masing planet dikelilingi 7 satelit seukuran bumi.
Edentia memiliki lautan kaca (sea of glass : tempat pendaratan malaikat), kebun raya, dan bukit pertemuan di Utara, yaitu kediaman Faithful of Days. Dulu di situ Lucifer sebelum kejatuhannya sering rapat secara berkala dengan sesama System Sovereign. Secara materi, keindahan Edentia bahkan melebihi Salvington, ibukota Local Universe.
p41. 1 Konstelasi terdiri dari 100 local system. tetangganya antara lain disebut Sandmatia, Assuntia, Porogia, Sortoria, Rantulia, dan Glantonia.
LOCAL SYSTEM
Denah ibukota local system Satania
p45. System Satania, adalah bagian dari Konstelasi Norlatiadek, Local Universe Nebadon. Ibukotanya disebut Jerusem.
Pusat ibukota terdiri dari 57 planet buatan. Ibukotanya, Jerusem punya 7 satelit besar yang masing-masing memiliki 7 sub satelit, atau jumlah seluruhnya 49 subsatelit. Dunia Mansonia transisi adalah 7 subsatelit di satelit nomor 1. Di situlah kita dari Bumi akan diterima setelah kita meninggal.
Planet Jerusem berukuran 100 x lebih besar dari Bumi (Urantia). Tarikan gravitasinya sedikit lebih rendah dari Bumi.
p41. Jumlah bintang serupa dengan matahari di seluruh Satania adalah 2000.
p32. Local System Satania memiliki 619 planet didiami, tersebar dalam 500 sistem.
Bumi (Urantia) adalah planet nomor 606 di Satania. Tercatat 36 planet yang hampir dan telah siap ditanami kehidupan. 200 planet masih disiapkan untuk waktu beberapa juta tahun yang akan datang.
Paper 57. Matahari adalah salah satu hasil dari sebuah supernova. Awalnya 987 Milyar tahun yang lalu, associate force organizer nomor 811.307 diutus dari Uversa menuju sebuah sektor yang kini menjadi lokasi kita. Laporannya positif. 900 Milyar tahun yang lalu, Dewan Keseimbangan Uversa minta pada pemerintah superuniverse untuk mengirim tim force organizer yang akan berangkat menuju sektor tersebut, dan menciptakan materi di sana. 875 Milyar tahun yang lalu berhasil dibuat putaran energi pertama, sebuah supernova, yang kemudian cepat berkembang menjadi nebula raksasa Andronover nomor 876.926. Dengan mengambil sudut keberangkatan yang tepat, force organizer meninggalkan hasil kerjanya tersebut, dan putaran nebula itu kemudian akan berkembang dengan sendirinya. Hasilnya adalah nebula bundar yang kemudian menjadi spiral, dan dengan adanya pengaruh gravitasi, maka lahirlah kumpulan bintang, planet, satelit dan berbagai macam benda angkasa seperti yang kita lihat saat ini.
Nebula umumnya dibagi dalam 4 tahap. Masa primer nebula Andronover terjadi sampai 600 Milyar tahun yang lalu, dimana massa nebula ini sudah mencapai maksimumnya, dan gravitasi membuat nebula ini mulai berkontraksi. Michael Christ memulai petualangan-Nya sekitar 200 Milyar tahun yang lalu. Tahap sekunder tercapai 100 Milyar tahun yang lalu, dimana nebula mengerut dan tercapai titik kritis panas yang bisa mengatasi gaya gravitasi. Bentuknya menjadi spiral. Terjadilah penyebaran bintang. Sementara itu akibat panas di pusat nebula yang berkontraksi ditambah tarikan bintang yang tersebar itu, 8 Milyar tahun yang lalu terjadi ledakan terakhir yang menghancurkan pusat nebula. Akhirnya tercipta 1.013.628 bintang, Matahari termasuk dalam bintang yang terbentuk paling akhir. Nomor registrasi Matahari adalah 1.013.572, terbentuk 6 Milyar tahun yang lalu. Yang dulunya pusat Andronover berubah menjadi bintang besar yang bersinar kemerahan (red giant?) dan menyinari 165 planet yang berputar mengitarinya.
p41. Supernova terbesar a.l terjadi pada tahun 1572. Supernova itu bahkan bisa dilihat pada siang hari.
Tata surya kita dalam catatan alam semesta disebut Monmatia. Monmatia menjadi stabil sekitar 5 Milyar tahun yang lalu. Awalnya, Matahari merupakan bintang variabel yang secara periodik berdenyut (pulsating), dan sisanya masih dapat kita amati sekarang dalam bentuk noda matahari (sun spot). 4,5 Milyar tahun yang lalu sistem Angona - yaitu sebuah sistem dark-matter raksasa bermuatan listrik, lewat dekat Matahari. Akibat tarikan Angona yang makin dahsyat, maka pada waktu Matahari berdenyut maksimum, terjadi lidah-lidah gas yang menjulur keluar, dan tidak kembali lagi, tetapi terpecah pada beberapa titik. Angona juga kehilangan sebagian dari materinya. Terjadilah 12 planet yang tersebar jauh dari Matahari (sampai tulisan ini dibuat Mei 1999, baru ditemukan 9 planet).
Jupiter dan Saturnus terbentuk dari bagian terbesar yang ada di tengah, sehingga awalnya mereka dapat disebut bintang sekunder. Sampai sekarang, mereka masih dalam bentuk gas dan belum sepenuhnya memadat. Suhu Jupiter agak tinggi dan sedikit bersinar. Jupiter dan Saturnus menangkap banyak materi yang berasal dari Angona, dan sebagian menjadi satelit. Itulah sebabnya terjadi gerakan retrograde pada beberapa satelitnya.
Gravitasi Jupiter membuat sebuah planet antara Mars dan Jupiter hancur berantakan, dan sampai sekarang dapat dilihat sebagai sabuk asteroid.
Planet-planet, selain terbentuk dari gas, juga menarik meteor dan komet yang bertebaran. Ukuran bumi, misalnya, makin membesar akibat tambahan ini. Kita bisa melihatnya dari bulan dan planet lain yang bopeng akibat tabrakan dengan benda-benda langit. Sampai sekarang Bumi masih menerima tambahan materi dari meteor, namun sudah sangat berkurang dibanding masa dulu.
Akibat dari persinggungan dengan sistem Angona itu, maka bidang orbit planet-planet di Tata Surya kita tidak persis sesuai bidang orbit Matahari. Ada juga tiga planet dari Angona tertangkap. Itulah sebabnya terjadi gerakan retrograde.
Pengaruh gravitasi menyebabkan putaran planet melambat, sampai akhirnya putaran planet akan berhenti. Ini kita lihat pada planet Merkurius terhadap Matahari, dan Bulan yang selalu menghadapkan sisi yang sama ke bumi. Makin lama bulan juga akan makin dekat ke bumi. Jika Bulan mendekat sekitar 11.000 mil dari bumi, Bulan akan hancur menjadi ring (akan menjadi seperti ring di planet Saturnus), dan sebagian akan disedot Bumi sebagai meteor. Planet Tata Surya kelima pernah mendekat ke Jupiter, dan pecah berantakan menjadi asteroid.
Bumi terbentuk dari kecil, kira-kira 3 Milyar tahun yang lalu. Tata Surya kita dimasukkan dalam register Nebadon dan diberi nama Monmatia.
2 Milyar tahun yang lalu, ukuran Bumi hanya seperlima dari sekarang, dan waktu itulah Bulan ditangkap oleh gravitasi Bumi. Jam Radium adalah yang paling bisa dipercaya, namun sayangnya pengukuran dilakukan hanya pada permukaan bumi. Materi yang di permukaan jauh lebih muda usianya dibanding yang ada di pusat bumi. Bumi bertambah dengan cepat, dan menyedot atmosfir yang pernah dimiliki oleh Bulan.
BUMI (URANTIA)
Bumi (Urantia) dilihat dari angkasa
p15. Nomor register Urantia di Uversa dan Paradise adalah 5.342.482.337.666.
Paper 57 menceritakan lengkap mengenai masa lalu Bumi, mulai dari masa vulkanis sampai masa 1 Milyar tahun yang lalu. Sejarah Bumi mulai dari waktu itu. Waktu itulah Bumi dimasukkan dalam register Nebadon, dan diberi nama Urantia. Kerak Bumi mulai mengeras. Bumi awalnya diliputi oleh air seluruhnya setebal 1 mil. Kemudian 950 juta tahun yang lalu muncul sebuah benua besar. Kegiatan gunung berapi masih hebat, demikian pula gempa bumi. Pelan-pelan atmosfir mulai stabil, dengan kadar CO2 masih tinggi. Saat itu Urantia dimasukkan dalam administrasi Satania dan dikunjungi oleh tim riset, yang melaporkan bahwa planet ini bisa dijadikan planet percobaan.
750 juta tahun yang lalu, benua besar ini pecah dua menjadi utara dan selatan, terbentuk teluk memanjang dari barat ke timur, dan kemudian pecah lagi, benua Amerika memisahkan diri dari Eropa dan Afrika.
650 juta tahun yang lalu, air laut mencapai derajat keasinan yang mendukung kehidupan, dan mulai sesuai untuk diberikan kehidupan.
600 juta tahun yang lalu, sebuah komisi Life Carrier diutus dari Jerusem untuk meneliti kemungkinan diberi kehidupan.
500 juta tahun yang lalu, kehidupan pertama diletakkan di tiga tempat, salah satunya yang kemudian bertahan adalah di teluk yang menjorok, yang kini kita kenal sebagai laut Mediterania atau Laut Tengah. Desain kehidupan yang dibuat Life Carrier menggunakan pola Natrium Klorida (garam dapur) sebagai dasarnya. Semua bentuk kehidupan di Bumi menggunakan NaCl ini sebagai zat dasar dalam susunan kimiawinya. Bentuk pertama adalah tanaman primitif (tidak diterangkan seperti apa, tetapi mungkin hanya satu sel).
Mengenai perkembangan selanjutnya, sampai hari ini, akan dibahas dalam bab mengenai Evolusi Bumi.