PENDERITAAN

paper 148 pasal 5, halaman 1661

Pengajaran Yesus pada Natanael.

Mengapa Bapa di Sorga mengijinkan anak-anaknya di Bumi mengalami begitu banyak penderitaan atau kesusahan ?

Yesus mengatakan bahwa Bumi memang kacau karena akibat pemberontakan penguasa bumi, kejatuhan Adam dan kesalahan manusia. Yesus datang untuk mulai membereskan segala sesuatunya. Namun, diperlukan waktu yang lama sampai Bumi ini kembali pada jalur yang benar.

Jadi, Bapa tidak bertujuan menyusahkan anak-anakNya. Manusia tertimpa penderitaan kesusahan akibat penolakannya untuk melakukan kehendak ilahi. Penderitaan memang mungkin bisa terjadi karena kejahatan (evil), namun lebih banyak terjadi akibat dosa (sin) dan ketidak-benaran (iniquity). Bapa juga TIDAK mengirimkan kesusahan untuk menghukum orang yang berdosa. Kejahatan dan ketidak benaran akan mengakibatkan kesusahan dan masalah. Itu hal yang tidak bisa dihindari. Tanggulangilah semua masalah dengan cerdik dan benar. Jangan menyalahkan Tuhan. Misalnya, jika masalah kelaparan itu karena perang, maka hentikanlah perang. Jika karena keserakahan, hentikan dosa itu.

Bapa itu baik dan kasih, namun Dia juga sudah menetapkan hukum alam semesta yang rapi. Jika dilanggar oleh manusia, maka Allah jangan disalahkan. Manusia menanggung kelaparan, kebodohan, perang, dan penderitaan yang lain akibat berbagai kesalahan konsep berpikir atau dosa lain yang sengaja dilakukan.

Jadi, kembalilah pada Allah. Lihatlah apa yang diajarkan Yesus. Ajarannya akan membebaskan umat manusia dari penderitaan. Ajaran yang lain, karena mengandung benih dosa dan tidak sempurna, maka akan menyebabkan penderitaan bagi umat manusia.