Ishak atau Ismael?

Pertanyaan

From: manasye gilbert [mailto:manasye@hotmail.com]

Sent: Sunday, December 19, 1999 4:19 AM

To: urantia-indonesia@egroups.com

Subject: [urantia-indonesia] Ishak atau Ismael

Saya tertarik dan selalu mengikuti diskusi di urantia milis ini. Hanya ada satu kebenaran. Dan ada dua kitab suci yakni Alkitab dan Alquran yang sama-sama mengaku benar. Kalau kita pikir dengan hati yang jernih dalam rangka mencari kebenaran salah satu dari dua kitab suci ini pasti ada yang tidak benar.

Yang satu mengatakan Ishak yang dikorbankan, sementara yang satu lagi mengatakan Ismael yang dikorbankan. Tidak mengkin Tuhan menurunkan wahyu yang saling berlawanan, karna Ia Maha Benar.

Dan yang paling sedihnya, kenapa kedua penganut kitab ini tidak pernah mau duduk bersama-sama menggali siapa sebenarnya yang dikorbankan Ibrahim pada saat itu. Salah satu dari kitab ini pasti ada yang tidak benar.

Saya ingin tahu bagaimana cerita mengenai Ishak dan Ismail ini menurut Urantia Book.

Terima-Kasih

Manasye

 

Jawaban

Saya tidak menjawab langsung, tetapi mengirimkan pada Anda paper 93 tentang Machiventa Melchizedek, Raja Salem, di paling bawah halaman ini. Formatnya txt biar kecil sekali, dan bisa masuk ke semua anggota milis tanpa saya dikomplain lagi.

Kalau berminat versi Htmlnya bisa saya kirim.

Melkizedek adalah golongan Mahaguru dalam pemerintahan Mikhael Kristus. Machiventa yang berinkarnasi di Bumi (tanpa bapa dan ibu). Abraham bertemu Machiventa dan menyebutnya sebagai malaikat Tuhan. Yang jelas cerita Abraham banyak dirubah oleh orang Yahudi. Hagar adalah hanya GUNDIK Abraham, bukan isteri. Semua warisan jatuh ke tangan Sarah isteri sah dan anaknya Ishak. (Lihat Halaman 1023-1024 Urantia Book).

Apakah ada cerita drama Ishak atau Ismael ?

Urantia Book tidak menyebutkan cerita pengorbanan (mohon bantuan mempelajari ceritanya agak teliti).

Yang jelas adalah :

1. Abraham memiliki isteri sah adalah Sarah, dan warisan jatuh ke anak tunggal melalui Sarah, yaitu Ishak (halaman 1021, 1023). Nasib Ismael sama sekali tidak disebut.

2. walaupun cerita Abraham banyak yang direkayasa, cerita mengenai Ishak banyak yang benar (lihat halaman 1023-1024). Cerita urut Perjanjian Lama (nampaknya) masih lebih banyak fakta sejarahnya, dibandingkan sumber lain. 

Dalam Urantia Book juga dikutip Kitab Ibrani mengenai Melkizedek (halaman 1024).

3. Perekayasaan cerita nenek moyang bangsa Israel dan Arab adalah hal harga diri kedua bangsa itu. Itu wajar dan biasa. Kita tidak usah mempermasalahkan terlalu jauh. Untuk apa meributkan urusan bangsa lain? Lebih baik mempermasalahkan hal-hal yang bernilai kekal dan rohani pada kehidupan kita.

Silahkan mengambil kesimpulan sendiri.

Semoga Tuhan menerangi Anda.

Nugroho