ASTROLOGI

Astrologi adalah agama Yunani-Romawi kuno, sejenis dengan yang ada di India. Menurut paper 121 pasal 5 halaman 1337, agama ini berasal dari pseudo-science (ilmu palsu) dari Babylon. Aslinya adalah suatu kepercayaan mistik akan adanya dewa-dewa antropomorfis (Tuhan yang berwujud seperti manusia). Mistik ini ternyata sampai sekarang dipercayai banyak orang di seluruh dunia.

Paper 98 pasal 1 menceritakan bahwa astrologi versi Yunani berasal dari gabungan kepercayaan bangsa Arya yang menyerang Romawi-Yunani dan bercampur dengan kepercayaan asli Yunani yang mirip animisme. Bangsa Arya menyerang India dan Yunani, dan memperkenalkan konsep manusia-Allah yang disebut Dyaus Zeus. Di Yunani, konsep ini bercampur dengan agama asli yang merupakan penyembahan pada ibu (mother-cult). Akibatnya adalah mitologi mengenai kahyangan gunung Olympus yang dipenuhi cerita yang tidak karuan. Sampai sekarang orang Yunani sekalipun tidak terlalu percaya legenda semacam ini.

Paper 81 mengenai Kebudayaan Modern menyebutkan astrologi adalah cikal-bakal astronomi. Awalnya adalah kepercayaan mistik, namun karena manusia mencari dengan sungguh-sungguh mengenai sebab segala sesuatunya, akhirnya lahirlah ilmu astronomi.

Yesus dalam Paper 150 pasal 1 halaman 1680 menceritakan beberapa prinsip yang berkaitan astrologi. Gerakan bintang di langit tidak berkaitan apa-apa dengan kehidupan manusia di bumi. Astronomi adalah ilmu yang benar, bisa dipelajari; tetapi astrologi adalah kesalahan mistik orang banyak, yang tidak ada tempatnya dalam Injil kerajaan Allah.